Apa itu Domain ? Pengertian dan Fungsinya

Apa itu Domain? Pengertian dan Fungsinya

Apa itu domain – Pernahkah anda bertanya- tanya, apa sih pengertian domain? Apa sih hosting? Terus mengapa saya harus beli domain dan hosting dulu? Saya mau bikin website lho, mengapa harus order domain dan hosting ya? Apa hubungan domain dan hosting?
Dalam dunia internet, mungkin kamu sering bertemu dengan istilah domain. Apa itu domain? Singkatnya, domain merupakan nama untuk mewakili IP address sebuah website yang biasanya berakhiran dengan .com, .co.id, .gov.id, dan sebagainya.

Apa itu Domain

Arti Domain adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah website dengan nama yang lebih mudah diingat dan diketik dibandingkan IP address. Registrasi nama domain dikelola oleh organisasi bernama ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). ICANN menentukan ekstensi yang tersedia dan memiliki database terpusat yang berisi informasi pengarahan nama domain. Jumlah website yang bertambah membuat kombinasi angka pada alamat IP semakin sulit dihafal pengguna. Itulah kenapa sistem penamaan dengan domain jauh lebih efektif. Sistem nama domain terdiri dari dua elemen utama, yaitu nama domain dan ekstensi domain.

Baca juga :

Sejarah Domain

Sejarah Domain dimulai pertama kali pada tanggal 15 Maret tahun 1985, ketika perusahaan bernama SymbolicsInc menjadi pihak yang mendaftarkan domain .com pertama kalo yaitu Symbolic .com. Dari situlah siklus penggunaan domain mulai berkembang, bahkan yang awalnya hanya 6 ekstensi domain, kini sudah terdaftar sekitar 265 ekstensi domain. Yang juga dikenal sebagai Top Level Domain.

Apa Fungsi Domain?

Pada dasarnya, website disimpan di sebuah web server. Ketika Anda mengetikkan nama domain, akan ada proses untuk mencari data website di web server tujuan sesuai dengan identitas alamat IP-nya. Sebagai contoh, kami akan menggunakan nama domain utamateknologi.com. Anggap saja alamat IP kami adalah 192.168.10.10. Alamat IP ini mengarah ke sebuah server yang menyimpan data website.

Ekstensi Domain Populer

Berikut ini ada beberapa ekstensi domain yang biasa digunakan:

  • .com : digunakan untuk keperluan komersial
  • .org : digunakan untuk keperluan organisasi
  • .net : digunakan untuk keperluan internet/ network
  • .edu : digunakan untuk keperluan pendidikan
  • .info : digunakan untuk keperluan informasi
  • .net : digunakan untuk keperluan internet
  • .asia : digunakan untuk domain di asia
  • .edu : digunakan untuk pendidikan
  • .gov : digunakan untuk pemerintahan
  • .id : digunakan untuk nama domain di Indonesia
  • .sg : digunakan untuk nama domain di Singapura
  • .us : digunakan untuk nama domain di Amerika Serikat
  • .au : digunakan untuk nama domain di Australia
  • .ac.id : digunakan untuk lingkungan akademik/perguruan tinggi
  • .co.id : digunakan untuk kepentingan komersial
  • .desa.id : digunakan untuk situs pemerintahan desa
  • .or.id : digunakan untuk organisasi
  • .net.id : digunakan untuk penyelenggara jasa telekomunikasi
  • .web.id : digunakan untuk perseorangan maupun organisasi
  • .sch.id : digunakan untuk sekolah
  • .go.id : digunakan untuk instansi pemerintah

Berbagai Jenis Domain

Secara umum, domain terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
TLD: Top Level Domain
Top Level Domain adalah ekstensi domain yang letaknya paling akhir dari sebuah domain. TLD yang sering digunakan adalah .com, .id, dan .gov. Daftar TLD resmi dikelola oleh organisasi bernama Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan bisa Anda lihat di sini. IANA mencatat bahwa daftar TLD juga menyertakan ccTLD dan gTLD.

SLD – Second Level Domain
Second Level Domain adalah nama unik yang Anda daftarkan ketika membeli domain. Biasanya, SLD disebut juga dengan nama website. Contoh untuk jenis ini adalah .co.uk yang digunakan oleh beberapa website perusahaan di Inggris. Atau, .gov.uk bagi institusi pemerintah Inggris, dan .ac.uk bagi institusi akademik dan universitas di negara kerajaan tersebut.

Third Level Domain atau Subdomain
Jenis domain ketiga adalah Third Level Domain atau Subdomain yang letaknya berada paling depan dari keseluruhan URL. Contoh Third Level Domain yang paling umum adalah www, seperti www.facebook.com, www.twitter.com, dan lainnya. Subdomain bisa berfungsi sebagai halaman baru atau turunan dari sebuah website.

Apa Itu Addon Domain dan Parked Domain?
Addon Domain
Addon domain adalah domain yang ditambahkan setelah Anda memiliki domain utama. File addon domain akan ditambahkan ke sub-direktori domain utama pada folder public_html web hosting Anda.

Parked Domain
Parked domain adalah fitur yang digunakan untuk mengarahkan satu atau beberapa domain tanpa konten ke satu domain utama.

Baca Juga :

Kesimpulan

Jadi, apa itu domain? Arti Domain adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah website dengan nama yang lebih mudah diingat dan diketik dibandingkan IP address. Untuk menggunakan sebuah domain untuk website, kamu perlu mendaftarkannya ke organisasi ICANN. Agar proses pendaftaran domain lebih mudah dan murah, pilihlah layanan penyedia domain dari Dewaweb dengan berbagai ekstensi domain tersedia untuk dipilih.

Share :

Artikel Rekomendasi

Pengertian Bahasa Pemrograman PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman sisi server yang dirancang khusus untuk pengembangan web. PHP

Plugin Wordpress

Cara Install Plugin di WordPress

WordPress dikenal dengan CMS yang memberikan kemudahan, termasuk ketika Anda ingin mengkustomisasi dengan memasang beberapa